Ribuan Jamaah Diceramahi Ganti Presiden Pas Ada Ma'ruf Amin

Kedatangan calon wakil Presiden Ma'ruf Amin di Ponpes Al Qodiri tadi malam, Kamis (27/9) bisa jadi kedatangan paling berkesan di Jawa Timur.


Ma'ruf Amin datang lebih dulu sekitar pukul 21.00 WIB bersama sejumlah politisi Nasdem dan diajak Kiai Muzakkisyah naik panggung acara Pengajian Manaqib Syech Abdul Qodir Al Jailani sekitar pukul 22.00 WIB.

Selang melakukan dzikir dan salawat Nabi, KH Ma'ruf Amin diberi kesempatan untuk memberikan Tausyiah di depan 100 ribu jemaah manaqib.

Di sela Tausyiah itu, tiba-tiba Habib Muhdhor Bin Muhammad bin Sholeh Al Hamid muncul ditengah kerumunan massa dan kemudian duduk di samping Abuya Muzakisyah.

Habib Muchdor memang saya undang, sama denhan Kyai Makruf Amin juga saya undang ke sini,” jelas KH Muzakisyah.

Entah karena sudah paham kalau dua ulama itu beda sikap politik, Abuya Muzaki lantas meminta Ma'ruf Amin untuk istirahat di rumah utama dan mengikuti rangkaian Manaqib.

"Kiai Ma'ruf sudah lebih sepuh dari saya, apalagi sejak pagi sudah keliling Jember, demi kesehatan beliau kami minta istirahat di rumah,” kata Abuya Muzaki.

Nah, saat Ma'ruf Amin sudah tidak diatas panggung, Habib Muhdhor Bin Muhammad bin Sholeh Al Hamid diberi kesempatan untuk memberi tausiah.

Maklum Habib asal Bondowoso ini juga termasuk ulama kharismatik yang memiliki jamaah cukup besar.

Tak disangka, Habib Muhdhor Bin Muhammad bin Sholeh Al Hamid ditengah Tausyiahnya menceritakan kondisi negara yang sedang morat-marit.

Bahkan, berkali kali meneriakkan 2019GantiPresiden. "Tidak ada jalan lain, 2019 Harus Ganti Presiden!!,” ucap Habib Muhdhor di depan ratusan ribu jamaah yang hadir dari berbagai penjuru Indonesia ini.

"Saya tidak takut, (mengatakan 2019GantiPresiden), silakan tangkap saya,” tantang Habib Muhdhor yang lumayan mendapat tepuk tangan dari seluruh Jamaah Al Qodiri.

Kontan saja, pidato pedas itu membuat resah panitia Manaqib. Karena merasa tidak enak, mengingat KH Makruf Amin yang notabene cawapres dari incumbent Presiden Jokowi masih berada di lokasi.

"Pengajian ini bukan tempat kampanye, di sini yang hadir adalah ingin berdoa dan bersalawat,” sesal Ahmad Fadhil Muzakisyah, salah satu pengasuh Ponpes AlQodiri. [bdo/jen]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news