Kementerian Koperasi dan UMKM kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) membagikan ribuan sertifikat halal gratis.
- Dapat Pinjaman Lahan TPAS Gratis dari Wakil Ketua DPRD Michael Edy Hariyanto, DLH Banyuwangi: Alhamdulillah
- BPPKAD Gresik Belum Cairkan Dana Pembinaan KONI Sebesar Rp 5 Miliar
- Soal Polemik Kader Kesehatan di Surabaya, Ini Kata Dewan Asal PKS
Penyerahan sertifikat halal diberikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek, Novita Hardini di area Pasar Pon, Kota Trenggalek yang digelar Kemenkop UKM bekerjasama dengan jajaran pemerintah daerah di Jawa Timur, Rabu (29/5).
"Ini suatu kehormatan besar bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu daerah setelah Banyuwangi yang menjadi tuan rumah," kata Novita usai kegiatan road show sertifikat halal dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/5).
Menurut istri Bupati Trenggalek ini, tidak semua kabupaten/kota terpilih jadi tuan rumah kegiatan ini, hanya Kabupaten Banyuwangi dan Trenggalek. Sejauh ini Trenggalek mendapatkan alokasi sebanyak 5.408 sertifikat halal.
Angka itu menurut Novita masih bisa dimaksimalkan lagi mengingat pelaku UMKM memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan roda perekonomian Trenggalek.
Ditambahkan Novita, Trenggalek saat ini memiliki lebih dari 155 ribu pelaku UMKM dan 40 persen di antaranya bergerak dalam bidang makanan dan minuman.
Karena itu Novita menargetkan terbit 10 ribu sertifikat halal hingga akhir tahun 2024. Namun untuk mewujudkan itu perlu kolaborasi dari semua pihak.
"Kami punya 155 ribu UMKM 40 persen dari makanan dan minuman, paling tidak itu bisa 100 persen diterbitkan sertifikat halalnya," tutur Founder Uprintis Indonesia ini.
Novita menyebut sertifikat halal sangat penting dalam sebuah ekosistem usaha yang tak dapat dikesampingkan. Pasalnya, hal itu dapat membuka pangsa pasar mengingat labelisasi itu menjadi syarat agar produk yang dihasilkan mampu bersua di pasar ritel modern hingga pasar global.
"Pentingnya sertifikat halal bagi pelaku UMKM bisa masuk pasar ritel atau pasar modern, juga menjamin konsumennya. Kalau kita mau naik kelas, maka harus lengkapi dulu semua sertifikatnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungi Kampung Pancasila, KSAD Puji Toleransi Masyarakat Banyuwangi
- Pemkot Surabaya Bentuk UPTD Rusun agar Manajerial Lebih Profesional
- PT Medco Rakor Bersama Pemkab Bondowoso, Begini Target dan Dampaknya