Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo tidak paham dengan Pancasila.
- Jika Presiden Cakap, Jebakan Investasi China Bisa Jadi Kekuatan
- Para Capres-Cawapres Diminta Move On Soal Putusan MK
- Pengamat: Menteri yang Berkampanye Gunakan Fasilitas Negara, Harusnya Mundur dari Kabinet
Rocky menambahkan, jika Presiden Jokowi paham tentang isi Pancasila, seharusnya tidak berutang atau menambah utang.
"Kalau dia paham, dia gak berutang," imbuhnya.
Tak hanya masalah utang, ketidakpahaman presiden tentang isi Pancasila bisa dilihat dari kebijakannya yang menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
"Kalau dia paham, dia gak naikin BPJS. Kalau dia paham, dia tidak melanggar UU Lingkungan," tutupnya.
Atas ucapan Rocky, politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang mengancam akan melaporkan ke polisi karena diduga menghina simbol negara.
"Karena beliau (presiden) kader PDI perjuangan, melalui forum ini dan atas izin pengurus, saya akan melaporkan bahwa Pak Gerung sudah menghina simbol negara," kata Junimart.
Rocky kemudian mempertanyakan pernyataan Junmart. Dia heran apakah presiden merupakan simbol negara. Namun, pertanyaan Rocky tidak dijawab oleh Junimart.
"Kapan presiden simbol negara? Presiden ini dipilih dan bisa dibatalkan," tutup Rocky seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengamat: Jokowi Telah Bayar Tunai Jasa Prabowo
- Untuk Cawapres Pendamping Anie, PKS Jalin Komunikasi dengan Mahfud MD
- Alfian Kembali Raih Kemenangan! Terpilih Jadi Caleg Terbanyak di Dapil Neraka Jember