Dibukanya sejumlah destinasi wisata Kabupaten Probolinggo, disambut hangat oleh anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Probolinggo, Wahid Nurahman.
- Kini UMK Dan Koperasi Bisa Terlibat Pengadaan Pemerintah Hingga Rp 15 Miliar
- Tawarkan Kemudahan, Pengguna Aktif BTN Mobile Melonjak 58 Persen
- bank bjb Tawarkan Obligasi SR018, Dukung Pemerintah untuk Kemandirian Bangsa
"Saya menyambut baik kebijakan Plt Bupati (Timbul Prihanjoko) yang telah memberi kelonggaran beberapa destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo sudah bisa dikunjungi kembali," jelas Wahid Nurahman, pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/9).
Menurutnya, hal tersebut mendapat respon positif dari para pelaku usaha dan diharapkan dapat memicu perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Probolinggo.
"Sehingga dapat mendongkrak ekonomi baik itu bisnis agen perjalanan, kuliner, bisnis hotel dan lainnya," ungkap Wahid.
Wahid yang merupakan Ketua Bappilu DPD Golkar Propinsi Jawa Timur ini, juga menegaskan, kalau kebijakan Plt Bupati tersebut, agar menjadi pemicu untuk semua kawasan wisata di Kabupaten Probolinggo.
"Meski ada batasan dibukanya destinasi wisata, nantinya bisa dibuka kembali sektor wisata dalam waktu dekat. Sehingga semua aktivitas bisa berjalan dan bergairah kembali," paparnya.
Meski demikian, Pemkab Probolinggo harus berhati-hati dalam penerapannya di lapangan. Karena, hal itu menyangkut pergerakan orang dalam jumlah besar.
"Kebijakan pembukaan tempat wisata memang sudah semestinya dilakukan secara bertahap agar potensi ekonomi dapat bergerak kembali," katanya.
Setidaknya lanjut Wahid, ada dua hal yang menjadi tantangan bagi sektor pariwisata saat ini. Pertama, menjalankan protokol kesehatan secara tepat guna menghindari kluster baru penyebaran Covid-19.
"Kedua mengembalikan kepercayaan masyarakat luas, bahwa Kabupaten Probolinggo (Destinasi Wisata) aman untuk dikunjungi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ajakan Bank BTN kepada First Home Buyer: Jangan Tunda Beli Rumah
- Bupati Ngawi Dorong Percepatan Pengembangan Kawasan Industri yang Akan Dikelola SIER
- Ancaman Resesi Global 2023, Kepala LKPP Minta Masyarakat Tak Perlu Gelisah