Sahat Dapat Kehormatan Sabuk Hitam DAN III dari Institute Jujitsu Indonesia

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Wakil Ketua DPRD Jatim ini menerima sabuk kehormatan IJI Provinsi Jatim, yang disematkan langsung oleh Dewan Guru Besar IJI - PBJI Heru Winoto. Acara itu disaksikan oleh Ketua Umum IJI - PBJI Pusat Kolonel CKM Wijoyo Hadi, Sekjen IJI - PBJI Pusat Dr Dedi Triharyanto, Ketum IJI - PBJI Provinsi Jatim Dr Taufiqurahman pada Minggu (28/8/2022). 


Usai mendapat sabuk kehormatan, politisi yang juga penghobi berbagai olah raga ini, mengaku bangga dan siap membesarkan Ju Jitsu di Jatim. Salah satunya dengan memperbanyak pertandingan dalam rangka menambah jam terbang atlet.

"Kita perbanyak jam terbang pertandingan. Kalau saat ini hanya ada Kejurda tiap tahun, kita perbanyak supaya menghasilkan atlet atlet yang berkualitas. Apalah artinya latihan kalau tidak pernah ikut pertandingan," ungkap Sahat, disambut tepuk tangan seluruh pengurus yang baru saja dilantik. 

Sekretaris DPD Golkar Jatim ini menilai banyaknya pertandingan ini perlu agar para atlet memiliki jam terbang, sehingga mengasah kemampuan mereka.

Sahat mengaku di dapilnya yakni Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Trenggalek, Magetan, banyak perguruan olah raga bela diri yang sangat luar biasa dan sangat kuat. 

Pria yang menjabat wakil ketua DPRD Jatim itu mendukung penuh jika Ju-Jitsu ingin berkembang besar

Dimana setiap bulan dirinya turun ke dapil dua kali. Maka, ia berjanji mengagendakan untuk bertemu, membuat pertandingan-pertandingan di tiap kabupaten kabupaten.

Selanjutnya, membuat pertandingan di tingkat eks karesidenan dengan dukungan dari pengurus provinsi. 

"Nanti untuk urusan sarana prasarana tidak usah merepotkan provinsi kita selesaikan nanti. Tugas dewan penyantun itu kan seperti itu," tambah Sahat yang juga didapuk sebagai Dewan Penyantun IJI - PBJI Jatim ini disambut antusias undangan yang hadir. 

Sementara itu Sekjen PBJI, Dr Dedy Triharjanto memberikan sabuk kehormatan kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjutak, karena selama ini dinilai telah memberikan dukungan. Baik moral maupun finansial dalam berbagai kegiatan Ju-Jitsu di Jawa Timur  kepada Pengprov IJI-PBJI Jawa Timur. 

"Ini sebagai bentuk apresiasi IJI kepada Beliau yang peduli terhadap pengembangan ju-jitsu di bumi pertiwi Indonesia," tutur Dedi.

Cabor Ju-jitsu Jatim sendiri saat ini memiliki target bisa menempatkan Jatim di peringkat pertama pada pelaksanaan PON di Aceh/Medan tahun 2024. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news