Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) yang didirikan sejumlah kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) menjadi wadah besar warga NU atau Nahdliyin untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
- Bupati Dan DPRD Sepakat Wujudkan Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan
- Erick Thohir Kembali Pimpin MES, MUI: Semoga Ekonomi Syariah Terus Membersamai Rakyat
- Forum Masyarakat Bersama Laporkan Kembali Dugaan Money Politik Paslon Nomor Urut 3 Bonus
Cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah yang akrab disapa Gus A’am Wahib ini memastikan, seluruh anggota yang tergabung dalam BKSN merupakan warga NU. Mayoritas, mereka adalah NU kultural. Akan tetapi, tidak sedikit NU struktural yang ikut merapat.
"BKSN itu wadahnya NU kultural. Tapi, kenyataannya sekarang banyak NU struktural yang sudah merapat ke sini," ungkapnya.
Menurut Gus A'am Wahib, banyak warga NU yang ikut merapat ke BKSN ini lantaran sudah tidak sejalan dengan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj yang dianggapnya telah melanggar Khittah NU 1926, yakni membawa NU ke dalam politik praktis.
"Tidak cocok dengan faham Kiai Said, sebab Kiai Said ini menyimpang jauh dari Khittah NU. Sehingga banyak sekali kiai kiai yang struktural gabung, yang kultur lebih banyak," tutupnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Forum Kebangsaan Sepakat Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Ganjar Maju Capres, PDIP Optimis Menang Hattrick
- Benny Harman: Mengapa Pembuat Mural Diburu Sedangkan Koruptor Tidak?