Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang memerintah KPU RI menunda proses dan tahapan Pemilu 2024 turut disinggung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa (14/3).
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Menurut AHY, putusan PN Jakpus menunda Pemilu 2024 tidak masuk akal sehat.
“Mencermati putusan PN Jakpus menunda Pemilu 2024 tentu mengusik akal sehat dan rasa keadilan kita,” tegas AHY disambut riuh tepuk tangan dan teriakan kader Demokrat.
Putra sulung Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menelisik, putusan PN Jakpus muncul setelah isu presiden tiga periode bergulir.
“Apakah ini kebetulan belaka? Isu ini hadir setelah isu presiden tiga periode?” tanya AHY.
Lebih lanjut, AHY juga mengaku sudah menyerap aspirasi rakyat ke sejumlah pelosok negeri terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Ia mengungkap mayoritas rakyat menolak penundaan Pemilu 2024.
“Rakyat menolak penundaan Pemilu 2024,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo