Perbedaan pendapat merupakan hal yang lumrah dalam setiap
gelaran politik. Terpenting, masyarakat tidak mudah terpancing dengan
isu-isu yang dapat menimbulkan konflik jelang Pilpres 2019.
- Rekaman Diduga Budi Arie Soal Judi Online Beredar di Dunia Maya
- Swab Test Negatif Covid-19, Eri-Armuji Siap Jalankan Kampanye Berprotokol Kesehatan
- 45 Anggota DPRD Kota Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik dan Siap Bekerja
Sandi yang baru saja resmi mundur dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta menginginkan agar Pilpres 2019 berjalan sejuk dan damai.
Pilpres harus menjunjung tinggi martabat dan menghargai perbedaan pilihan, menghargai juga keluhuran dari nilai-nilai yang kita miliki dalam keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Sandi juga mengimbau kepada para kedua kubu pendukung pasangan calon presiden untuk bisa terus berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sehingga, gesekan dan persekusi antar masyarakat tidak perlu terjadi.
Sekarang bagaimana kita membuat satu prosesi ini yang sejuk, yang damai, koordinasi dengan pihak aparat supaya tidak ada gesekan di bawah dan masyarakat sama-sama menangkap bahwa ini adalah pesta demokrasi bukan perang," tukasnya. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gerindra Isyaratkan Usung Ahmad Dhani di Pilwalkot Surabaya
- Jelang Iduladha, Gerindra Usul Dibentuk Satgas Penanganan Wabah PMK
- Sejalan Hasil RMOLVote, PDIP Dianggap Bijak Jika Beri Golden Ticket ke Puan Maharani