Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono Usulkan Sekolah Rakyat di Pinggiran Surabaya

Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono/ist
Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono/ist

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Blegur Prijanggono, mendorong pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan pinggiran Surabaya. Menurutnya, meskipun Surabaya dikenal sebagai kota metropolis, masih banyak masyarakat di wilayah pinggiran yang belum mendapatkan akses pendidikan yang memadai.


"Surabaya memang kota metropolis, tetapi di pinggiran masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan sekolah dengan baik," ujar Blegur pada Minggu (23/3/2025).

 Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya itu mencontohkan daerah seperti Benowo dan Tandes yang masih membutuhkan kehadiran Sekolah Rakyat untuk memastikan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

 "Di daerah Benowo dan Tandes, keberadaan Sekolah Rakyat sangat diperlukan, dan saya sangat mendukung upaya untuk membangun sekolah-sekolah tersebut," tambahnya.

Bendahara DPD Golkar Jatim itu  menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga, dan pemerintah harus hadir untuk memastikan seluruh anak di Surabaya, termasuk di daerah pinggiran, mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan.

 Dengan adanya Sekolah Rakyat di kawasan-kawasan tersebut, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan hanya karena keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.

 "Kami akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada masyarakat agar pendidikan bisa lebih merata di seluruh wilayah Surabaya," pungkasnya.

 Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajukan penyiapan 40 sekolah rakyat untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebanyak 40 sekolah tersebut rencananya dibangun secara gotong-royong bersama 38 pemerintah kabupaten/kota dan dua lainnya oleh Pemprov Jatim. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news