Sandiaga Salahuddin Uno disarankan segera berlabuh ke partai politik (Parpol) lain. Alasannya, jika tidak berlabuh ke partai lain akan terus dibikin tidak nyaman dan diusik jika masih bertahan di Partai Gerindra.
Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, Sandiaga Uno perlu segera pindah setelah berpolemik.
- Dampingi Menparekraf Buka East Java Fashion Harmony, Pj. Gubernur Jatim Optimis Jadi Event Skala Internasional
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
Pilihan mencari pelabuhan politik, kata Damai perlu dilakukan setelah Sandi berpolemik dengan politisi Gerindra Kamrussamad. Faktor perseteruan itu bermula dari munculnya dukungan terhadap Sandi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Saya rasa dia baiknya segera pindah partai," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/12).
Karena kata Damai, Sandi sebagai "anak baru" di Gerindra, akan terus diusik dan dibikin tidak nyaman jika masih banyak dukungan masyarakat terhadapnya untuk maju di Pilpres 2024.
"Karena dia pastinya hanya sebagai anak baru. Dan tentunya tidak bakal nyaman bahkan akan selalu terusik ke depan dan untuk seterusnya," pungkas Damai.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dampingi Menparekraf Buka East Java Fashion Harmony, Pj. Gubernur Jatim Optimis Jadi Event Skala Internasional
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja