Industri 4.0 membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, kompetitif dan kompeten. Atas alasan itu, para santri diminta untuk turut berperan dalam penguasaan teknologi.
- bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen akan Membuat Pengusaha Angkutan Penyeberangan Makin Merana
- Bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia
Pesan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) pesantren yang berakhlakul karimah dan menguasai teknologi melalui program Santri Digitalpreneur.
Lewat program itu, dia ingin agar santri bisa ikut berpartisipasi dalam membangun perekonomian, khususnya sektor teknologi dan digital.
"Santri harus jadi yang terdepan. Karena santri memiliki landasan yang kuat selain daripada pendidikan yang mumpuni, santri-santri juga bisa menjadi pionir dalam memajukan perekonomian bangsa. Dengan akhlakul karimah dan juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya kepada wartawan, Senin (15/11).
Sandi memastikan pemerintah akan memberi dukungan untuk Program Santri Digitalpreneur dalam rangka mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Dia ingin agar seluruh pesantren di tanah air yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa bisa berkolaborasi dengan program ini.
"Ekonomi ke depan adalah ekonomi berbasis berkelanjutan, ekonomi yang berkeadilan. Mari kita fasilitasi perdagangan yang terbuka tapi berkeadilan, menciptakan lapangan kerja tapi berkualitas. Dan di sinilah peran kolaborasi,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Airlangga Beberkan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Saat PPKM Level 4
- Intiland Bukukan Pendapatan Usaha Rp 2,89 Triliun
- Pertumbuhan Kredit di Sektor UMKM Penyumbang Tertinggi