Satgas Covid-19 Jember menggelontorkan 2 ton beras untuk pondok pesantren, panti asuhan dan pedagang kaki lima (PKL).
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Hal itu dilakukan sebagai aksi nyata Pemkab Jember dalam memperjuangkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak selama berlangsungnya PPKM Darurat.
"Kami berharap program bantuan ini bisa ikut mengurangi mobilitas warga. Dengan ribuan warung kecil atau PKL berkomitmen yang sama mendukung kebijakan PPKM dan menaati pembatasan jam operasionalnya, maka potensi mobilitas bisa ditekan," kata Ps. Kasiehumas Bagops Polres Jember, Iptu. Brisan Immanulla, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (11/7).
Bantuan beras tersebut, telah digelontorkan sejak Sabtu malam (10/7), yang didistribusikan oleh pihak Kepolisian, TNI dan Sat Pol PP Pemkab Jember.
"Kami memahami keluh kesah masyarakat, namun PPKM Darurat harus ada pembatasan aktivitas masyarakat," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara