Anggota komisi D DPRD Jawa Timur dari Dapil Jember-Lumajang, Satib menyoroti masih banyaknya perlintasan kereta api di kabupaten Jember yang tidak ada palang pintunya.
Kondisi itu sangat berbahaya, karena dinilai rawan terjadinya kecelakaan yang bisa mengakibatkan korban jiwa.
- Disapa Jokowi Capres-Cawapres, Ini Respons AHY
- Harga BBM Naik, Pemerintah Didesak Memutakhirkan Data Penerima BLT
- Perintah Presiden Berhenti di Mulut Kapolri, Tidak Berlaku di Lapangan
“Kalau jalan provinsi yang di kabupaten Jember dilewati kereta api memang sudah berlapang pintu, tetapi banyak jalan kabupaten, jalan desa tidak berpalang pintu. Karena Jember bagaian dari Jawa Timur, maka saya berharap sekali Dishub Jatim memperhatikan keselamatan warganya,” katanya beberapa waktu lalu.
Anggota komisi D DPRD Jatim itu berharap agar Dishub Jatim menyediakan alokasi anggaran khusus, untuk membangun pintu perlintasan KA.
Menurut dia, keselamatan warga harus menjadi prioritas, apalagi anggaran untuk keselamatan lalu lintas di OPD tersebut cukup besar.
“Anggaran untuk kereta api di Dishub tinggi juga, demi keselamatan warga Jember harus ada perhatian serus. Anggaran itu dialokasikan ke Jember untuk pengadaaan palang pintu,” tambah wakil ketua DPD Gerindra Jatim itu.
Seperti diketahui, data dari Dishub Jember, jalan yang tidak ada palang pintunya berjumlah 100-an. Terbentang dari Desa Banyuputih, Kecamatan Sumberbaru, hingga Desa Mrawan, Kecamatan Silo.
Sementara itu, Kadishub Jatim Nyono ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya akan menyediakan anggaran untuk membantuk kabupaten/kota dalam membangun pintu perlintasan kereta api.
Menurut dia, setiap tahun, pihaknya selalu menyediakan anggaran untuk mengatasi permasalahan itu.
“Kita selalu membantu kabupaten/kota untuk membangun itu,” tegasnya.
Selain anggaran dari APBD, kata Nyono, pembangunan palang pintu KA juga dilakukan dengan dana CSR dari perusahaan di Jatim.
Dia berharap, dengan adanya bantuan tersebut, maka angka kecelakaan yang melibatkan kereta api di Jatim bisa ditekan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara