Sejak 2016 Partai Golkar Kawal Proyek PLTU Riau-1

Eni Maulani Saragih, politisi Partai Golkar yang menjadi tersangka menyebut partainya meminta proyek pembangunan PLTU Riau-1 untuk dikawal sejak 2016 lalu.


Eni sendiri berjanji pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal blak-blakan membongkar kasus korupsi proyek PLTU Riau-1 senilai Rp 12,8 triliun yang telah menyeret dirinya.

"Saya sudah berjanji kepada penyidik KPK akan kooperatif. Mungkin KPK yang menjelaskan semua apa yang saya sampaikan tidak salah," jelasnya.

Dalam kasus tersebut, KPK menduga Eni menerima komisi atau uang pelicin dari pemilik saham Blackgold Natural Resources Johannes B Kotjo terkait pengurusan proyek PLTU Riau-1.

Turut menyandang status tersangka dalam kasus itu politisi Golkar yang juga mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Dia diduga menerima fee dari Kotjo.[jen]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news