Partai Hanura tidak lagi mempermasalahkan susunan Kabinet Indonesia Maju yang dibuat Presiden Jokowi. Sekalipun, tidak ada perwakilan dari partai yang didirikan Wiranto itu yang menjabat sebagai menteri.
- DPR RI Sudah Terima Surat Presiden tentang Revisi UU ITE, Dibahas di Komisi I atau Pansus?
- Komunitas 212 Tidak Akan Solid Dukung Anies Jika...
- Generasi Z dan Milenial Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran
"Hanura 100 persen memberikan dukungan hak konstitusional yang dimiliki oleh Presiden. Apa yang disebut hak prerogatif untuk menentukan menteri dan wakil menteri,†tegasnya di kantor DPP Hanura, lantai 18, The City Tower, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Menurutnya, Hanura legowo karena lebih mementingkan urusan bangsa dan negara. Bagi partai besutan Oesman Sapta Odang itu, nasib 260 juta rakyat Indonesia lebih penting ketimbang sekadar jabatan menteri.
Benny mengakui sempat ada riak-riak dari partai yang kecewa atas putusan Jokowi. Namun begitu, dengan jumpa pers ini, dia memastikan semua sudah satu arah untuk legowo.
Setiap kader partai pengurus Partai Hanura hari ini tunduk, taat, dan tegas sesuai sikap tegak lurus terhadap keputusan DPP. Di mana kita menghormati 100 persen hak preogratif presiden,†tutupnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Janji Hilangkan Stunting di Indonesia Melalui Program Makan Siang dan Susu Gratis
- Kader PDIP: Anak Muda Respon Positif Pencalonan Ganjar Di Pilpres 2024
- Koalisi Kawal Indonesia akan Cabut APK Peserta Pemilu yang Rusak Lingkungan