Sedikitnya ada 1.600 kuota mahasiswa baru lewat jalur mandiri di kampus Universitas Airlangga Surabaya.
- Sambut Baik Western Sydney University di Surabaya, Gubernur Khofifah: Kuatkan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Jatim
- Khofifah Bekali 33 Santri Jatim Penerima Beasiswa Kuliah di Universitas Al Azhar Cairo
- Puluhan Jabatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Madiun masih Kosong
Sentara kuota sisanya, kata Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih, akan diisi mahasiswa baru (Maba) yang lulus lewat jalur SMPTN dan SBMPTN.
"Untuk penerimaan lewat jalur mandiri, Unair menggunakan tes tulis sebagai acuan utama dalam penerimaan mahasiswa baru. Kita ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa baru yang belum lulus di jalur SMPTN, dan SBMPTN," terang Nasih dikutip Kantor Berita , Senin (17/6).
Nasih menegaskan, proses pendidikan dari jalur mandiri sama persis dengan yang lewat jalur SNMPtN maupun SBMPtN.
Menurut Nasih, yang membedakan hanya satu, yakni pembayaran SPP. Dimana untuk mahasiswa yang lulus lewat jalur mandiri, Unair menggunakan UKT tertinggi.
"Pembayarannya sesuai SK rektor, itu SPP tertinggi hanya untuk Fakultas Kedokteran (FK) yang jumlahnya Rp 25 juta per semester. Tidak ada yang sampai Rp 100 juta atau bahkan miliaran," ujar Nasih.
Nasih menegaskan, tidak ada pembayaran apapun, melalui siapapun yang dibenarkan, selain yang sudah ada di dalam SK Rektor Unair. Nasij juga mengingatkan, semua pembayaran masuk ke rekening rektor.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelatihan Petanque pada Guru-Guru Olahraga di Jawa Timur
- Menuju Indonesia Emas 2045, Ini Kontribusi Pertamina Untuk Sektor Pendidikan
- Surabaya Perkuat Akidah Masyarakat untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak