TERHANYUT dalam arus ambisi menjuarai Piala Dunia 2018 , Brasil memiliki senjata pamungkas sakti-mandraguna bernama Neymar da Silva Santos Júnior yang dikenal dengan nama lebih singkat yaitu Neymar.
Termahal
Pria kelahiran 5 Februari 1992 itu sudah mengasah kesaktiannya sejak masih tinggal di kawasan favela Sao Paulo. Selanjutnya Neymar membawa tim Santos menjadi juara Copa do Brasil, Copa Libertadores dan Campeonato Paulista.
- Piala Dunia U-17 Hanya Digelar di Pulau Jawa, Begini Penjelasan Erick Thohir
- Persiapan PON Papua Sudah 95 Persen, Mahfud MD Mohon Dukungan Rakyat
- Kemenangan Tim Voli Persit KCK Cabang Seatap PD V/Brawijaya Warnai Penutupan Voli Hari Ibu Ke-96
Namun secara diam-diam Brasil juga mempersiapkan senjata rahasia yang kerahasiaannya mulai terbongkar pada tiga pertandingan Brasil di babak awal Piala Dunia 2018. Ternyata senjata rahasia Brasil adalah Philippe Coutinho.
Neymar dan Gabriel Jesus juga mendapat manfaat dari umpan Coutinho. Dalam hal mencetak gol, memang Coutinho bukan hanya individual egois namun juga sosial membantu rekan mencetak gol . Secara cerdas , fCoutinho memanfaatkan sorotan publik yang sepenuhnya tertuju fokus pada Neymar.
Ketika semua mata memandang sang pemain sepak bola termahal di dunia , Coutinho dapat lebih leluasa bertriwikrama di luar deteksi radar†bebas merdeka mengerahkan seluruh kesakti-mandragunaan dirinya.
Penulis mendambakan timnas Indonesia ikut berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Marquez Berpeluang Pecahkan Rekor Rossi di MotoGP 2025
- Cristiano Ronaldo Resmi Gabung Tim Arab Saudi Al Nassr
- Resmikan Kejuaraan Antar Kampung, Menpora: Ini Agenda Unggulan agar Pembinaan Olahraga Bisa Menyasar Desa