Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) milik Aparatur Sipil Negara (ASN) terjadi di Jalan Jimerto, Kecamatan Genteng, kawasan Balai Kota Surabaya pada Sabtu (25/3) lalu.
- Kawal Dugaan Penodaan Agama Pelapor Kekerasan Seksual Sekolah SPI, Komunitas Anti Penista Agama Surati Jokowi dan MUI
- Meski Berstatus Tersangka Dua Pejabat Diskoperindag Gresik Belum Ditahan
- Polri Kebut Berkas Kasus Edy Mulyadi
Insiden tersebut, rupanya mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Bahkan, ia menyatakan telah meminta jajaran kepolisian untuk segera menangkap para pelaku.
"Sudah kita sampaikan ke kepolisian untuk segera melakukan pengejaran dan penangkapan," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (31/3).
Menurut dia, seluruh bukti aksi pencurian tersebut telah terekam jelas oleh CCTV. Mulai dari wajah pelaku hingga Plat Nomor kendaraan.
Karena itu, ia optimis jajaran kepolisian bisa segera menangkap para pelaku.
"Karena CCTV jelas, (Plat) Nomor jelas, wonge yo (orangnya ya) jelas. Jadi kita minta ke kepolisian nanti, kita segera koordinasikan lagi, semoga (pelaku) cepatlah (tertangkap) nanti," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian yang terekam CCTV tersebut, terjadi sekitar pukul 17.48 WIB pada Sabtu, (25/3/2023). Peristiwa itu terjadi di parkiran depan kantor eks Bagian Humas Pemkot Surabaya.
Dari rekaman CCTV yang beredar, awalnya pelaku yang berjumlah dua orang datang berboncengan honda motor scoopy warna merah tanpa memakai helm. Diduga Plat kendaraan yang digunakan kedua pelaku tersebut palsu.
Sebelum menggasak motor korban, kedua pelaku yang memakai topi sempat memarkirkan kendaraannya di depan eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya.
Selanjutnya, pelaku pertama atau eksekutor yang memakai jaket biru dongker, terlihat mondar-mandir mengamati situasi sekitar. Demikian juga dengan pelaku lain yang merupakan joki.
Setelah mengamati keadaan sepi, eksekutor kemudian mendekati motor CRF atau trail dan merusak rumah kunci kendaraan. Setelah motor menyala, pelaku bergegas tancap gas dan membawa kabur motor CRF dengan Plat nomor W 3176 NBK.
Sementara itu, korban yang berinisial IH mengaku telah melaporkan aksi pencurian yang menimpanya ke Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya. "Sudah laporan ke kepolisian," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Produksi Padi, Pemkot Surabaya Bantu Pembibitan hingga Irigasi untuk Poktan
- Pemkot Surabaya Rampungkan Belasan Kasus Ijazah Ditahan Perusahaan Tanpa Gaduh
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga