Serangan kelompok bersenjata mengguncang Kabul, Afghanistan ketika kampanye hari pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) minggu (28/7). Markas Partai Green Trend menjadi lokasi serangan kelompok bersenjata itu.
- Resmi Dukung Ganjar, PPP Segera Temui Megawati dan Jokowi
- Jokowi dan Prabowo Resmikan RS TNI Terbesar
- Jokowi Akui Pelanggaran HAM Masa Lalu, Ketum PGI: Terkandung Permohonan Maaf
Jurubicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi menguraikan bahwa aksi saling tembak terjadi antara pasukan keamanan dan para penyerang yang bersembunyi di dalam gedung.
"Beberapa pria bersenjata tewas oleh pasukan keamanan," ujarnya seperti yang diberitakan oleh AP News seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.ID.
Disebutkan bahwa target dalam serangan adalah calon wakil presiden Afganistan, yang juga mantan kepala intelijen, Amrullah Saleh.
Saat penyerangan terjadi, Saleh diketahui memang tengah berada di dalam markas partainya bersama dengan 85 warga sipil.
Sementara itu, Jurubicara Kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz menjelaskan serangan diawali dengan bom bunuh diri di sebuah mobil. Setelah itu para penyerang masuk ke gedung dan menembaki para petugas keamanan yang berada di dalam gedung.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara beberapa waktu terakhir, kelompok Taliban dan ISIS tengah aktif menyerang ibukota. Kedua kelompok ini tengah kompak untuk menjatuhkan pemerintahan Afghanistan.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- B Zaelani, SE Sebut Sepak Bola Mampu Gelorakan Sikap Bela Negara dan Cinta Tanah Air
- Bupati Hendy Ambil Formulir Bacabup di Kantor PDIP Jember, 2 Calon Lain Kirim Utusan
- PDIP Berat Memenangkan Pemilu 2024 Paska BBM Naik