Setelah 10 jam disandera, seluruh jemaat di sebuah sinagog di Colleyville, Texas berhasil diselamatkan.
- Tertutup Kabut Tebal, BPBD Lumajang dan Tim Gabungan Masih Kesulitan Evakuasi Warga
- Haris Pertama: Kuat Dugaan Saya jadi Target Pembunuhan
- Minta Maaf, Dirut Pertamina Umumkan 18 Orang Meninggal Akibat Kebakaran Plumpang
"Doa dikabulkan. Semua sandera keluar hidup-hidup dan aman," ujar Gubernur Texas, Greg Abbott di Twitter.
Serangan terhadap sinagog Jemaat Beth Israel terjadi pada Sabtu (15/1). Lewat siaran langsung di Facebook selama Sabat pagi, tampak penyerang memasuki sinagog.
Dari laporan The Times of Israel, penyerang tewas dalam operasi penyelamatan, namun identitasnya belum dirilis.
Sekitar 20 menit sebelum para sandera bebas, terdengar ledakan dari arah sinagog.
Mengutip aparat keamanan, CNN menyebut ada empat sandera yang berada di sinagog saat itu, termasuk seorang rabbi.
Sersan Polisi Colleyville, Dara Nelson mengatakan penyerang tampaknya memiliki motif untuk membebaskan Aafia Siddiqui, yang menjalani hukuman 86 tahun di sebuah fasilitas di Texas.
Siddiqui dihukum pada 2010 atas tujuh tuduhan, termasuk percobaan pembunuhan dan serangan bersenjata terhadap perwira AS di Afghanistan.
Hal itu diungkap ketika negosiator FBI melakukan kontak dengan tersangka dan audio yang didengar di streaming langsung sinagog.
Sementara itu, pengacara Siddiqui mengatakan, pihaknya tidak terlihat dengan penyerangan di sinagog, dan pelaku bukan saudara dari Siddiqui.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Baznas RI Kirim Lagi Bantuan ke Palestina Sebanyak Enam Truk Kontainer
- Temukan Kombinasi Obat Covid-19 Pertama di Dunia, Begini Penjelasan Rektor Unair
- 1.409 Kejadian Bencana di Jakarta, Terbanyak Kebakaran