RMOLBanten. Menteri asal Nasdem ini sering mengeluarkan pernyataan kontroversial bikin geger publik. Bukan kinerja bagus dari menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, tapi karena pernyataannya yang asbun.
Pernyataan yang keluar dari Enggartiasto terkesan meremehkan persoalan ekonomi
rakyat.
Desakan agar Presiden Joko Widodo untuk segera "mencopot"
menteri asal Partai Nasdem itu pun berdatangan. Salah satunya dari
kalangan aktivis politik senior. Ketua Majelis Jaringan
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Syafti Hidayat, mengatakan, Enggartiasto
layak dicopot karena sering "asal bunyi" alias asbun.
- Dipimpin Ahmad Muzani, Rombongan Gerindra Tiba di Markas Demokrat
- Obrolan Sepakbola Awali Pembicaraan Politik PKS dan Mas Dhito
- 176 Bacaleg DPRD Jember Terancam Dicoret Peserta Pemilu 2024 Karena TMS
Dalam ingatan publik, ada beberapa ucapan Menteri Enggartiarto yang kontroversial dan menimbulkan amarah publik dalam tahun ini saja.
Misalnya pada Januari lalu ketika harga cabai rawit merah di Jakarta melonjak hingga lebih dari Rp 90.000/kilogram. Bukannya mencari solusi, Enggar malah menyuruh masyarakat menanam cabai sendiri di pekarangan rumah masing-masing.
Kemudian di bulan April ketika harga beras melonjak di pasaran. Untuk menjawab persoalan itu, Engggartiasto meminta para konsumen untuk lebih rajin menawar harga bila pedagang memasang harga atas normal.
Dan baru kemarin ia menyatakan lonjakan harga telur dan daging ayam beberapa waktu terakhir wajar terjadi karena libur panjang sekolah dan musim Piala Dunia tahun 2018.
"Alasan-alasan dari menteri ini enggak masuk akal sama sekali," sesal Syafti Hidayat. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Kader Demokrat Bergerak Ke Kualanamu, Siap Usir Moeldoko
- Khofifah Optimis Menang Tebal Di Pilgub Jatim
- NasDem Ingin Usung Ganjar Capres, Pengamat: Surya Paloh Harus Inisiatif Temui Megawati