Pandemik Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, baik kesehatan, ekonomi, sosial bahkan keamanan.
- Guru Besar Uhamka: Pembubaran BSNP Cermin dari Pelemahan Demokrasi Dalam Pendidikan
- Anies Harus Utamakan Figur Cawapres dari Partai Demokrat atau PKS
- Perppu Ciptaker Dinilai Gambaran Negara Korupsi
Karena itu Direktur Eksekutif Indonesia Development Review (IDR), Muhammad Rifai Darus meminta agar pemerintahan Joko Widodo memperhatikan analisa para pengamat, tokoh yang memiliki kapasitas di bidang kesehatan dan berbagai bidang yang berhubungan dengan pandemik Covid-19.
Tujuannya, mengantisipasi terjadinya hal buruk yang diakibatkan dari pandemik Covid-19 yang sudha berlangusng sebulan lebih.
"Pendapat tokoh yang ahli harus dapat perhatian dari pemerintah, karena mereka memeliki kapasitas dan keahlian baik kesehatan, ekonomi, sosial dan keamanan. Jadi kita bersiap-siap untuk menyiapkan dari hal yang terburuk di negara kita," kata Darius dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (12/4).
Darius mengapresiasi semangat yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi dalam menanggulangi wabah yang telah mengakibatkan ratusan orang meregang nyawa ini. Meski demikian, putra Papua ini meminta pemerintah memebuat petunjuk teknis terkait dengan pelaksanaan seluruh program yang diterbitkan oleh Kabinet Indonesia Maju.
"Harus segera dibarengi petunjuk pelaksanaan teknis di bawahnya, misalnya Rp 405 triliun itu penggunaannya bagaiamana, pengawasannya oleh siapa, KPK harus dilibatkan untuk memantau dana besar ini, dalam situasi ini semua bisa saja terjadi," pungkasnya.
Tercatat saat ini sudah ada 4.241 pasien terjangkit dan 373 orang meninggal dunia akibat virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY Selalu Moncer Karena Berkoalisi Dengan Rakyat
- Anies Baswedan Tak Ingin Formula E-Prix Dikaitkan dengan Politik dan Pilpres 2024
- DPC Partai Gerindra Sidoarjo Buka Posko Kesehatan Bantu Warga Isoman Covid-19