Pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di hadapan ribuan kader di Lapangan Tenis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa kemarin (14/3), dimaknai sebagai sikap politik yang tepat untuk pemenangan Pemilu Serentak 2024.
- Wujudkan Visi Misi Program Presiden Prabowo, AHY Masuk 3 Besar Menteri Berkinerja Positif
- AHY Dorong Percepatan Program Tiga Juta Rumah untuk Rakyat
- Pertahankan Disertasi Kepemimpinan Transformasi dan Orkestrasi SDM, AHY: Ini Bagian yang Saya Syukuri
Menurut CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, AHY yang dalam momentum itu mengkritik kinerja pemerintahan saat ini di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga pangan, memperjelas posisinya.
“Singkat kata, di mata Partai Demokrat ada masalah serius dalam pengelolaan pemerintahan saat ini, yang berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujar Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/3).
Pangi menjelaskan, sikap kritis Partai Demokrat ini adalah upaya mengisi ruang kosong suara keras dan lantang partai oposisi. Sehingga oposisi kembali bergema dan dapat dipastikan akan mengusik berbagai kelompok yang selama ini terlena menikmati kekuasaan.
Maka dari itu, dosen politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai, dalam kerangka itu dan dikaitkan dengan momentum politik jelang Pemilu 2024, pidato politik AHY sebagai kekhususan dalam dinamika politik sekarang ini.
“Sikap Partai Demokrat ini merupakan pilihan paling rasional untuk menyongsong Pemilu 2024, menunjukkan garis pembeda dengan partai lainnya,” demikian Pangi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Wujudkan Visi Misi Program Presiden Prabowo, AHY Masuk 3 Besar Menteri Berkinerja Positif