Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang-bincang dengan Kuasa Usaha Israel Itay Tagner dalam acara konferensi keamanan Timur Tengah yang berlangsung di Bahrain.
- Menhan Didampingi Pangdam V Brawijaya Melaksanakan Kunjungan ke SMA Taruna Nusantara Malang
- Sekjen PDIP Kritik Prabowo, Menhan Kok Tak Paham Politik Pertahanan?
- Disambut Upacara Militer di Istana Negara Singapura, Prabowo Terima Penghargaan Militer Tertinggi
Hal ini sontak menjadi pembicaraan hangat masyarakat di Indonesia. Sebab, selama ini Indonesia tidak pernah membuka hubungan dengan Israel.
Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring menyinggung pertemuan keduanya. Ia mewanti-wanti Prabowo untuk berhati-hati dengan Israel.
“Hati-hati dikadalin,” kata Tifatul lewat akun media sosialnya, Minggu (21/11).
Legislator Fraksi PKS ini menambahkan, Prabowo perlu berhati-hati ketika membuka perbincangan dengan Israel dan meminta agar pemerintah tidak melakukan hubungan terlalu baik dengan Israel.
“Normalisasi dengan Israel sama dengan mengakui negara Israel, artinya menyetujui status penjajahan Israel terhadap Palestina,” katanya.
“Setuju penjajahan, artinya melawan pembukaan UUD 45,” tandas Tifatul, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Foto Prabowo berbincang-bincang dengan Itay viral di sosial media, pasalnya Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Foto percakapan itu lantas menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia maupun di Israel itu sendiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- ARI-BP Beberkan Dukungan Masyarakat Indonesia di Konferensi Istanbul Soal Gaza
- Israel Terus Gempur Jalur Gaza, 59 Tewas Termasuk Anak-Anak
- Minta Pelabelan Organisasi Teroris Dihapus, Hamas Gugat Inggris