Bintang Aryananda, 14, siswa kelas IX SMPN 1 Surabaya berkesempatan menjadi salah satu perumus deklarasi pemuda dunia atau Youth Manifesto dalam rangka memperingati 30 tahun Konferensi Hak Anak di Cologne, Jerman.
- Delapan Sekolah di Kota Malang Raih Penghargaan Adiwiyata, Wali Kota Sutiaji: Terus Terapkan Gerakan PBLHS
- Satpol PP Surabaya Jaring Belasan Anak yang Nekat Menumpang di Kendaraan Terbuka
- Sopir Truk Angkutan Buah Di Jember Meninggal Mendadak, Saat Parkir Kendaraan
Selanjutnya, Deklarasi Pemuda Dunia ini akan diserahkan kepada peserta Child-Friendly City Summit atau KTT Kota Ramah Anak di Cologne, Jerman pada 18 Oktober 2019 mendatang.
Bintang akan menyampaikan aspirasi anak dan menceritakan kota ramah anak ala Surabaya melalui panel-panel diskusi kreatif berupa pameran foto.
Kepala Perwakilan UNICEF wilayah Pulau Jawa Bali Arie Rukmantara menjelaskan, Bintang adalah pemenang Best Photo dalam Workshop Fotografi Urban Growing Up Surabaya yang diadakan di Surabaya pada 5-9 Agustus 2019 lalu. Foto karya Bintang mendapatkan suara terbanyak dari anak-anak peserta workshop tersebut.
"Di Jerman, dia akan menggelar pameran foto hasil karya 21 anak yang ikut workshop di Surabaya. Juga akan mendiskusikan pentingnya fotografi untuk menyalurkan aspirasi anak. Ada banyak cara menyampaikan aspirasi. Tidak harus dengan demonstrasi atau berdebat. Foto juga media yang powerful untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mempromosikan Indonesia ke dunia," kata Arie dalam keterangan resmi yang diterima kantor berita , Sabtu (12/10).
Bintang Aryananda sendiri mengaku sudah mempersiapkan semua hal tentang Surabaya yang akan disampaikan di forum perumus deklarasi pemuda dunia.
"Saya ingin menyampaikan banyak hal tentang Surabaya, kondisi kota dan lingkungan di Kota Pahlawan," kata Bintang.
Ia sendiri tak menyangka bisa menjadi wakil dari Surabaya yang berangkat ke Jerman. Kemampuan fotografi yang dimilikinya menjadi modal ketika dirinya ikut dalam Workshop Fotografi Urban Growing Up Surabaya.
Wahyu Wicahyadi, ayah Bintang mengatakan, anaknya akan berangkat ke Jerman siang ini. Bintang akan tinggal dan berkegiatan di Jerman selama 10 hari.
Bintang akan berangkat bersama anak lain yang juga mewakili Indonesia, pendamping dari Yayasan Sahabat Kapas, dan Arie Rukmantara Kepala Perwakilan UNICEF wilayah Jawa Bali.
Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharisni dan Ahyani Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo akan menyusul ke Jerman untuk menjadi peserta Child-Friendly City Summit atau KTT Kota Ramah Anak pada 15 Oktober nanti.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SIG Pabrik Tuban Santuni Anak Yatim Wartawan
- Penutupan Bulan Bung Karno, Wali Kota Eri Berharap Anak-anak Surabaya Berjiwa Seperti Seokarno
- Bupati Jember Ingin Punya Rumah Sakit Yang Mampu Melayani Segala Penyakit