Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melalui seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) tidak mau menyerah begitu saja soal sengketa tanah Bangkingan. Seksi Datun tetap bersikukuh bila data dan bukti yang dimiliki Yusuf P Yuharti masih kurang kuat.
- Gowes Bareng Gubernur Jatim, Bank Jatim Berikan Hadiah Umroh
- Gubernur Khofifah Launching 76 Gerai Samsat OPOP
- Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Bahkan seksi Datun, lanjut Arjuna juga tidak akan grusa grusu dalam menerima permasalahan yang sedang melilit Pemkot Surabaya.
Namun butuh pemahaman yang kuat terkait kasus tersebut tentunya dengan mengundang dan mendengarkan setiap masukan dari stake holder yang paham atas permasalahan tersebut.
"Sebelum upaya, kita rapat dulu secara internal termasuk melibatkan instansi terkait, dari dinas tanah, pajak, aset. Kita lihat bukti-bukti dulu, kalau memang kuat ya terus, kalau gak kuat ya gak mau juga," tandasnya.
Seperti diberitakan, ahli waris dari Yusuf P Yuharti telah mengklaim bila tanah seluas 3590 m2 di Bangkingan yang hingga saat ini sebagian telah berdiri bangunan Puskesmas adalah miliknya.
Mereka menyebut bila Pemkot Surabaya telah mencaplok tanahnya tanpa mau mengganti rugi.
Merasa tak ada niatan baik dari Pemkot Surabaya, ahli waris Yusuf ini pun mengadu ke Komisi A DPRD Surabaya.
Dalam aduannya ahli waris ini juga menunjukkan bukti yang bila tanah tersebut adalah miliknya.
Selain taat membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) hingga tahun 2018, ada bukti yang dianggapnya cukup kuat, yakni dalam buku klasiran tahun 1973 yang ada di Kelurahan Bangkingan, nama Yusuf P Yuharti tercatat di Petok D no 88 persil 42 klas D1 dengan luas 3590 M2.
Sedangkan Pemkot Surabaya juga telah mencatatkan tanah tersebut masuk dalam Sistem Managemen Informasi Barang Daerah (Simbada).[arf/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Peresmian Fasilitas Produksi SKT Sampoerna, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Luaskan Lapangan Kerja dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Kunjungi UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha di Tulungagung, Pj Gubernur Jatim Sapa Hangat Lansia
- Raisa Sebut Perempuan Indonesia Harus Berani Ubah Mimpi Jadi Profesi