. Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade tidak mau ambil pusing soal wacana dan dorongan Partai Nasdem akan menjadi oposisi pada pemerintahan kedua Joko Widodo.
- Rawan Dimanipulasi, Ketua DPD RI Imbau Guru Jujur Beri Nilai Rapor Siswa
- Pelantikan PPK DiPersoalkan, KPU Jombang Dinilai Abai Aduan Masyarakat
- Masinton Pasaribu: Kalau Semua Berpolitik ya Sibuk capres, yang Urusin Rakyat Siapa?
"Mau tetap bergabung kek atau jadi oposisi sekalipun, kami enggak ada masalah," tambah anggota DPR RI terpilih ini seperti dilansir Kantor Berita RMOL.
Sinyal Nasdem yang ingin menjadi Oposisi disampaikan oleh Politikus Partai Nasdem Akbar Faisal dalam acara ILC. Dalam pernyataannya itu Faisal secara terang menunjukan ketidaksukaannya Gerindra masik ketubuh Koalisi Jokowi.
Sebelumnya, Nasdem sangat getol menolak Gerindra gabung ke koalisi Jokowi-Maruf. Partai pimpinan Surya Paloh itu juga menunjukkan ketidak sukaan atas pertemuan Jokowi-Prabowo dan Megawati-Prabowo.
Atas ketidaksukaan Nasdem terkait rekonsiliasi yang dibangun sedang Jokowi-Mega-Prabowo, politikus PDIP Kapitra Ampera menyarankan Nasdem sebaiknya jadi oposisi.
"Menanggapai itu semua, yang penting pertemuan kemarin itu antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi dan Pak Prabowo dengan Bu Mega, dalam rangka Indonesia yang guyub," ujar Andre. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kajian Lab 45 Sebut Pemberitaan Bernada Negatif Lebih Dominasi Dalam Satu Tahun Terakhir
- Polrestabes Surabaya Waspadai Potensi Kerawanan saat Pilkada
- Akhiri Turba, Ketua PKS Jatim Kampanyekan Gerbang Baru Nusantara dan Kemenangan Khofifah-Emil Di Wilayah Ini