Sebagai perusahaan telekomunikasi dan data digital, PT XL Axiata (Tbk) sangat mendukung program Bela Negara yang dicanangkan oleh Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas).
- MyTelkomsel Hadir Versi Terbaru, Ini Keunggulannya
- Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Literasi Keuangan, Pemkab Gresik Bersama OJK Bentuk Tim TPAKD
- Hari Jadi ke-25 Tahun, Iwan Sunito Kisahkan “Resep” Kesuksesan Crown Group
Demikian dikatakan Group Head East Region XL Axiata, Bambang Parikesit, dikutip Kantor Berita , Kamis (31/10) malam.
Dikatakan lebih lanjut, jaringan dan layanan XL Axiata yang terus meluas ke berbagai daerah bisa dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan dan mensosialisasikan pesan Bela Negara ke generasi era digital.
Dan yang kedua program-program tanggung jawab sosial XL Axiata yang berorientasi pada edukasi generasi muda bisa dimanfaatkan untuk memupuk visi Bela Negara.
XL Axiata memiliki program XL Future Leaders untuk Mahasiswa, XYLC untuk pelajar SMA/Madrasah Aliyah, Sisternet untuk ibu-ibu dan komunitas UKM, hingga ke Laut Nusantara untuk nelayan Indonesia.
Sekedar diketahui, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019, XL Axiata mendapatkan kesempatan berpartisipasi pada acara khusus memperingati hari bersejarah tersebut yang disiarkan oleh Radio PPI Dunia.
Siaran acara bertema "SDM Pemuda Unggul, Indonesia Menang†tersebut merupakan bagian dari Program Bela Negara yang diinisiasi Wantannas.
Group Head East Region XL Axiata, Bambang Parikesit serta Head of Sustainability & Communication Services, Andy Satrio Yuddho menjadi narasumber mewakili XL Axiata, bersama, Anjak Rekon Ekonomi Kedeputian Polstra Wantannas, Kolonel Lek M.J Lumban Toruan.S.E, dan Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia area Maumere, Ivan Pereira.
Wawancara dilakukan secara langsung menggunakan fasilitas Skype menggunakan jaringan 4G dari XL Axiata dari Desa Aewora di pelosok Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Desa Aewora menjadi lokasi wawancara jarak jauh dengan XL Axiata karena pada hari yang sama, XL Axiata melakukan peresmian beroperasinya jaringan Universal Service Obligation (USO) di desa yang berjarak sekitar 92 km dari Ibukota Kabupaten Ende tersebut.
Pembangunan jaringan USO ini terlaksana atas kerjasama XL Axiata dengan dukungan penuh dari berbagai komponen, termasuk pemerintah daerah Kabupaten Ende dan Provinsi NTT, serta warga Desa Aewora.
Dengan adanya jaringan USO ini, warga masyarakat Desa Aewora kini bisa menikmati dan memanfaatkan layanan data 4G.
Pihaknya juga memberikan edukasi pemanfaatan layanan data dan internet cepat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat setempat. Untuk itu, XL Axiata juga menyelenggarakan pelatihan memanfaatkan aplikasi digital Laut Nusantara yang akan memudahkan para nelayan menangkap ikan di laut lepas.
Bagi warga perempuan, dilaksanakan pelatihan pemanfaatan layanan data dan sarana digital untuk berbagai keperluan, dari mulai untuk menjual produk lokal hingga mengakses materi pendidikan untuk anak, melalui program Sisternet.
"Kami berharap, dengan adanya jaringan telekomunikasi di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar sehingga perekonomian rakyat menjadi lebih maju. Salah satu contoh adalah masyarakat dapat mengakses dunia luar, dapat memaksimalkan media sosial sebagai sarana untuk promosikan potensi daerah dan hal-hal positif lainnya. Seiring dengan semakin majunya suatu daerah yang didorong oleh pembangunan nasional yang merata, salah satunya melalui masuknya jaringan data seperti USO yang dibangun oleh XL Axiata ini, maka kami berharap akan bisa meningkatkan pula rasa cinta tanah air oleh masyarakat setempat,†demikian Bambang.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Manjakan Diri dengan Hidangan Indonesia dan Kemewahan di Hedon Estate
- Indonesia Siap Ekspor Ikan Budidaya ke Pasar Arab Saudi
- Citilink Buka Rute Banyuwangi-Denpasar PP