Nama PT PANN mencuri perhatian publik dalam rapat kerja antara Komisi Keuangan DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin kemarin (2/12).
- SMGR Raih Penghargaan Outstanding Company 2021 dari AsiaMoney
- Serahkan Bantuan ke 200 UMKM, Wali Kota Malang Tekankan Penguatan SDM
- Garap Rumah untuk Milenial, BTN Siapkan Strategi Jitu
"Interupsi, saya ingin tahu PT PANN ini apa, Bu? Saya baru dengar ini persero PT PANN," tanya politikus Partai Golkar itu.
Sri Mulyani sendiri mengaku baru mengetahui adanya perusahaan tersebut.
"PT PANN adalah PT Pengembangan Armada Niaga Nasional, saya juga baru dengar sih, Pak," aku Sri Mulyani dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
"Saya juga belum pernah mendengar PT ini, tapi ternyata dia sudah mendapat SLA (Soft Loan Agreement) dan artinya penerusan pinjaman yang sekarang dikonversi menjadi ekuitas."
PT PANN adalah perseroan pelat merah yang sudah lama berdiri, yaitu sejak 1974. "BUMN-nya sudah lama tapi enggak populer, maka Pak Misbakhun dan saya sama-sama enggak pernah dengar," ujar Sri Mulyani.
PT PANN bergerak di bidang Pengembangan Armada Niaga Nasional. Berdirinya PT PANN juga menjadi amanat Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita II. Repelita II menyatakan agar pemerintah membentuk suatu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional.
Pada 8 Agustus 2012, PT PANN mendirikan anak usaha PT PANN Pembiayaan Maritim yang kemudian dilakukan pemisahan bisnis atau spin off pada tanggal 19 Februari 2013. Dengan demikian, kegiatan bisnis inti perseroan dialihkan kepada anak usaha, sedangkan PT PANN ditetapkan sebagai induk perusahaan (holding company).[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Bjb Hadirkan Layanan Digital Contact Center 24 Jam Untuk Nasabah Setia
- Koperasi Kana Sukses Mengenalkan Produk Unggulan di Foodex Japan 2024
- Pemegang Saham DILD Setujui Seluruh Agenda RUPS