Mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan berbagai langkah antisipasi preventif. Salah satu langkah preventif tersebut dengan melakukan kegiatan rutin pembersihan dan penyemprotan disinfektan pada area stasiun dan sarana kereta.
- UD Sentoso Seal Diduga Tak Miliki TDG, Pemkot Surabaya Konsultasi ke Kemendag Soal Penindakan
- Lagi, Kini Safari Jurnalistik PWI di MAN 3 Jombang
- Diduga Edarkan Sabu, Warga Bangkalan Diciduk Polisi
“Setiap selesai beroperasi dan tiba di stasiun akhir, Kereta Api akan menuju area stabling untuk dilakukan pencucian. Khusus di Daop 8 Surabaya, stabling pencucian Kereta Api Jarak Jauh serta KA Lokal dilakukan di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Kota / Semut dan Stasiun Malang,” terang Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, kepada Kantor Berita RMOLJatim saat dihubungi via ponsel, Rabu (18/3).
Sementara, saat tiba di area stabling, pencucian KA dimulai. Adapun tahapannya terbagi menjadi dua, yaitu bagian interior dan eksterior. Untuk interior tahapannya adalah sweeping dasting atau menyapu lantai dan menyeka debu-debu yang ada di bagian interior, kemudian plafon atau membersihkan bagian langit-langit kereta, dilanjutkan pada bagian bordes dan toilet.
Bagian terakhir khusus interior yaitu mopping atau mengepel lantai dan finishing atau pengecekan ulang segala pembersihan bagian interior. Setelah itu baru dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman-kuman jika masih ada yang menempel pada sisi interior. Sedangkan pekerjaan bagian eksterior tahapannya adalah pengisian air, wall cleaning atau pencucian bagian luar kereta api, swizzy glass (bagian kaca) dan finishing.
“PT KAI Daop 8 Surabaya terus konsisten melakukan upaya pencegahan menyebarnya virus Corona di area Stasiun dan di atas kereta api, salah satunya melalui pencucian kereta api dan penyemprotan disinfektan yang rutin dilakukan. Setiap pencucian kereta dilakukan oleh 8 petugas dengan memakan waktu sekitar 3,5 jam setiap rangkaiannya. Kemudian di saat melakukan pencucian dan penyemprotan disinfektan pada kereta, setiap petugas wajib menggunakan perlengkapan dinas sesuai SOP,” jelas Suprapto.
Sementara untuk area stasiun, kegiatan pembersihan dan penyemprotan dengan desifektan dilakukan di semua ruangan, mulai dari ruangan tunggu penumpang, loket, toilet sampai musala.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Malang Raih Gelar AIKID, OPD Diharapkan Lebih Optimal
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Ribuan Syekhermania Bersholawat, Banjiri Tugu Pahlawan