Surabaya butuh sosok pemimpin yang visioner, bukan sekadar popularitas dan selera pemilik modal.Demikian disampaikan pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Nyarwi Ahmad, menanggapi sosok pengganti Tri Rismaharini.
- Lebaran Politik Prabowo Subianto untuk Perkuat Dukungan di Pilpres 2024
- Negara Masih Punya Utang ke Guru Honorer, Rekrutmen Satu Juta Guru P3K Bukan Solusi
- Pengurus Pimpinan GP Ansor Kota Probolinggo Diganti
Baca Juga
"Berangkat dari historis itu. Harusnya Surabaya bisa memunculkan pemimpin ini," jelas Nyarwi kepada Kantor Berita , Rabu (31/7).
Nyarwi meyakini, dalam Pilwali Surabaya di tahun 2020 akan muncul sosok pemimpin yang visioner itu.
"Asal partai politik mengesampingkan soal popularitas dan selera pemilik modal," tutup Nyarwi. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puan Dilaporkan Karena Ultah, Wakil MKD Sebut Tak Ada Kode Etik yang Dilanggar
- Terima Kader IMM Jatim, Fraksi Demokrat Sinergi Dengan Generasi Milenial
- Soal Keluhan Pedagang Pasar Banyuwangi yang Direlokasi, Cawabup Ali Ruchi Minta Retribusi Distop
Baca Juga