Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Adi Sutarwijono meminta seluruh jajaran kader banteng moncong putih di Kota Pahlawan, agar terlibat aktif dalam penanganan virus Corona (Covid-19).
- Penjaga Perlintasan Di Jember Hentikan Laju KA, Penumpang KA Dan Truk Kontainer Selamat
- Gubernur Khofifah Bebaskan Pajak Angkot dan Ojek Online
- Biarkan Jalan Rusak, Pj Bupati Hudiyono Ancam Copot Plt Kepala Dinas PU Bina Marga
Ia menyebut DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat instruksi, yang berisi panduan langkah-langkah taktis di lapangan.
“Kader-kader PDI Perjuangan harus hadir dan bergerak di tengah-tengah rakyat, yang saat ini menghadapi virus Corona. Di Kota Surabaya, kita memperkuat seluruh upaya Pemerintah Kota, di bawah komando Walikota Bu Risma,” kata Adi Sutarwijono, Selasa (24/3).
Langkah itu, kata Adi, diantaranya kader-kader PDIP berperan aktif dalam memberi pendidikan dan informasi pada masyarakat tentang virus Corona, pencegahan dan penanganannya.
“Kita perlu mengingatkan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, mencuci tangan dengan sabun dalam air mengalir, makan sayur-sayuran, buah-buahan, minum vitamin C dan herbal (ramuan rempah-rempah) untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Masyarakat juga diingatkan untuk konsumsi telur ayam rebus, karena mengandung imunoglobulin yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sejak Rabu 18 Maret lalu, kader-kader PDIP Kota Surabaya telah membagi-bagikan minuman rempah-rempah dan telur rebus ke pemukiman padat penduduk. Pola pembagian dengan metode door to door, mendatangi warga dari rumah ke rumah. Tidak menciptakan kerumunan orang.
“Kita kampanyekan “Suroboyo Wani Sehat”, sambil membagi-bagikan brosur pencegahan dan penanganan virus Corona,” kata Adi.
Kader-kader PDIP juga menyemprot disinfektan ke tempat-tempat ibadah dan balai-balai pertemuan di kampung-kampung.
“Kader-kader PDI Perjuangan bekerja di lapangan, memperkuat seluruh upaya Pemerintah Kota Surabaya bersama aparatur keamanan,” kata Adi Sutarwijono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Hadapan 6.000 Maba ITS, Wali Kota Eri Cahyadi Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
- Kadin Sumenep Minta Pemerintah Kaji Matang Efek Domino Ekonomi Akibat PMK
- Sekali Main Tarifnya Rp 150 Ribu, PSK Betiring Kabur Hingga Nyebur Parit Saat Ada Razia