Partai Perindo diprediksi tidak lolos Parlementary Treshold (PT) di Pemilu 2019 nanti. NAmun di Jatim, partai baru ini justru masuk urutan 6 sesuai survey LSI Deny JA , dengan perolehan suara tidak sampai 1,7%.
- Adu Domba Dengan Sebar Hoax, Aliansi Santri Laporkan Akun Tiktok
- China Kesal AS Tunda Pertemuan DK PBB Terkait Masalah Israel-Palestina
- Dubes Ukraina Meluruskan Informasi Keliru tentang Invasi Rusia dan Penjajahan Israel di Palestina
Untuk itu, dalam waktu tersebut, Mirdasy mengatakan bahwa Perindo Jatim akan berupaya menembus lima besar Parpol dengan elektabilitas tertinggi di Jatim sesuai targetnya.
Berdasarkan survei tersebut, dengan elektabilitas 1,7 persen, saat ini Perindo berada di posisi keenam di bawah PKB (21.7%) PDIP (21.0%), Golkar (5.2%), Gerindra (4.6%) dan Demokrat (3.6%). Selain itu, dua parpol lainnya juga diprediksi masuk di papan tengah yakni PPP dan PAN. Selain parpol yang disebut diatas, berada di papan bawah.
"Ada beberapa yang dilakukan Partai Perindo yang paling utama adalah terus bekerja bersama, berkarya bersama, dan terus bisa menyelami berbagai aspirasi dan harapan masyarakat," lanjutnya.
Mirdasy juga mengatakan bahwa kader Perindo terus diberikan pelatihan membaca situasi dan peta politik di Jatim.
"Apalagi pemilu kali ini kan adalah pemilu yang khas karena berbarengan dengan Pilpres. Jadi situasi politiknya berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pengalaman masa yang lalu tidak sepenuhnya kita jadikan pedoman," ucap Mirdasy.
Karenanya, kader Perindo belajar dengan hal baru yang ada di lapangan juga seperti halnya model-model kampanye melalui medsos.
"Kita juga melihat bahwa model kampanye door to door sekarang lebih dinikmati dan efektif dari pada kampanye yang mengumpulkan dan pengerahan massa," katanya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Varian Baru Covid-19 Sudah Terdeteksi di Empat Negara
- Ridwan Saidi: Isu Pilpres Itu Kacangan, Kelarin Aja Tahun 2020 dengan Baik
- MKD DPR Resmi Hentikan Perkara Anggota Dewan Nonton Video Syur Saat Rapat