Surya Paloh Tak Mungkin Ditinggal Jokowi

Presiden Joko Widodo hingga saat ini menghadapi tantangan politik yang cukup berat. Kemesraan Megawati dan Prabowo Subianto dinilai sebagai gerakan untuk menandingi dominasi Surya Paloh dan partai pengusung Jokowi-Makruf Amin.


Pengamat politik Muhamad Yusuf Kosim meyakini, Jokowi tidak akan mungkin meninggalkan Surya Paloh dan Partai Nasdem. Dukungan politik Partai Nasdem menjadi faktor yang tidak memungkinkan Jokowi akan menghempaskan Surya Paloh.

"Biar bagaimanapun aktor politik dukungan Jokowi di Pilres 2014 lalu. Nggak mungkin ninggalin Nasdem, Pilpres 2014 dan 2019 Nasdem sangat total sejak awal pasang badan untuk Jokowi," tandas Yuko, Senin (26/8) seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Selain itu, Nasdem di parlemen telah berhasil menempatkan 59 legislator yang akan bertugas mengawal pemerintahan Jokowi di DPR. Dengan kursi sebanyak itu akan sangat membantu memuluskan kebijakan politik yang dikeluarkan Jokowi.

"Nasdem sudah berhasil mengkonversi kursi menteri yang diduduki 5 tahun terakhir, ada Jaksa Agung, Mendag Menteri Lingkungan, dengan kerja mereka kursi bertambah signifikan," tambahnya.

Diketahui, manuver beberapa elite parpol masih terus terjadi, Megawati secara blak-blakan mengaku tidak mau kalau PDIP hanya diberi jatah 4 kursi menteri. Partai Golkar dikabarkan hanya mendapat jatah 3 kursi menteri. Sedangkan ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga termasuk partai pendukung Jokowi yang menolak keras dengan merapatnya Gerindra di Koalisi Indonesia Kerja Jokowi. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news