Konflik kepentingan politik antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mementahkan rencana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
duet prabowo ganjar
Tiga Tafsir Munculnya Isu Duet Prabowo-Ganjar
Wacana menduetkan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, dengan bakal calon presiden koalisi PDIP, Ganjar Pranowo, setidaknya menyiratkan 3 tafsir.
Relawan Kecewa Berat Jika PDIP Duetkan Prabowo-Ganjar
Wacana menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo mengundang reaksi beragam dari berbagai kalangan. Salah satu reaksi yang kurang setuju perkawinan politik tersebut datang dari Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024, Heru Subagia.
Pasangan Prabowo-Ganjar Bisa Terbentuk Jika Elektabilitas Anies Menguat
Munculnya wacana pasangan Prabowo Subianto dengan didampingi Ganjar Pranowo untuk pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang hanya mungkin terealisasi saat elektabilitas Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden menguat.
Jika Prabowo-Ganjar Bersatu Maka Perjanjian Batutulis Bisa Terjadi
Apabila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 maka perjanjian Batutulis yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Prabowo pada 16 Mei 2009 silam terealiasi.