Gibran Rakabuming Raka

Bagi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gibran Rakabuming Raka belum cukup teruji untuk bisa memimpin negara. Apalagi Gibran baru beberapa tahun saja menjabat Walikota Solo. 

Dianggap mewakili generasi milenial, para mahasiswa dan mahasiswi serta masyarakat di Malang mendeklarasikan diri mendukung Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pilpres 2024. 

Indikasi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan berubah bendera politik makin menguat. Sejauh ini, Gibran masih berstatus kader PDI Perjuangan. Tapi, hal itu bisa saja berubah dalam waktu dekat.

PDI Perjuangan akan mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat pada hari ini, Rabu (18/10). Sebagaimana jadwal beredar, pengumuman akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Akademisi Fakultas Hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi menilai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutus uji materiil terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas minimum usia capres-cawapres telah melanggar kode etik.

Gugatan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Surakarta (UNS), Almas Tsaqibirruu Re A, yang dikabulkan sebagian oleh Mahkamah Konstitusi (MK), seharusnya bisa menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden (capres).

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyindir sosok Gibran Rakabuming Raka jika memimpin Indonesia. 

Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memberikan celah dan peluang bagi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap gugatan mahasiswa Universitas Negeri Surakarta (UNS), Almas Tsaqibbirru Re A, menunjukkan bahwa MK membolehkan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, ikut maju pada Pilpres 2024.

Publik menunggu dengan harap-harap cemas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. 

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VI Projo, dikabarkan bakal mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai lebih tepat berpasangan dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, ketimbang didampingi anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. 

Berdasarkan hasil terbaru Patra Data Research Consulting, nama Mahfud MD menempati posisi teratas sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gresik mengelar deklarasi mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.