Bagi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gibran Rakabuming Raka belum cukup teruji untuk bisa memimpin negara. Apalagi Gibran baru beberapa tahun saja menjabat Walikota Solo.
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Respon Hendropriyono soal Tuntutan Pencopotan Gibran: Negeri Bebas!
- Prabowo Cuma Pakai Jam Tangan Rp 1 Jutaan, Gibran Pakai Jam Rp 80 Juta
"Yang pasti, kalau buat saya, dibandingkan dengan Gibran kalau jadi maju, ya saya pilih Ganjar dan Mahfud lah, karena lebih teruji. Ini ngurus negara lho, jadi presiden," ujar Ahok dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).
Ditambahkan Ahok, kalau belum pernah berpengalaman di legislatif tingkat nasional atau DPR RI, dan menjadi eksekutif di tingkat provinsi, siapapun itu, pasti belum cukup memahami kerja sebagai presiden yang mengurus satu negara.
"Ini bukan soal belajar-belajar coba-coba lho, ini negara dipertaruhkan untuk 2045, sebentar lagi 300 juta penduduk kita, ngapain dikasih orang coba-coba," tegas pria yang kini menjabat Komisaris PT Pertamina itu.
Ahok juga menegaskan dirinya tidak meremehkan anak muda, karena anak muda memang bisa lebih kreatif.
"Tapi bicara tata negara, harus ngerti konstitusi. Jadi kita jangan coba-coba deh," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Respon Hendropriyono soal Tuntutan Pencopotan Gibran: Negeri Bebas!
- PSI Kini Terdepan Serang Ahok, Padahal Dulu Bela Mati-matian