#prabowo

Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, unggul telak head to head dengan bakal Capres PDIP, Ganjar Pranowo, dengan keunggulan signifikan, 11,3 persen. 

DPP Partai Gerindra enggan berspekulasi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas minimal atau maksimal capres-cawapres yang hingga kini masih diuji materi.

Partai Gerindra menegaskan komunikasi dengan PDIP masih terjalin dengan baik. Meskipun, PDIP telah menutup pintu jika bakal capres Ganjar Pranowo dijadikan bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pasca Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan untuk berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 pada 21 September 2023 lalu, banyak kader Demokrat mulai bisa move on. Mereka pelan-pelan mulai meninggalkan Anies Baswedan dan memilih mendukung Prabowo Subianto. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dilirik calon presiden Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, memiliki potensi untuk menggantikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari poros PDIP.

Suara Presiden Joko Widodo diprediksi sejumlah kalangan masyarakat bakal mengalir ke Prabowo Subianto pada kontestasi Pilpres 2024, menyusul didapuknya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI pada Senin kemarin (25/9).

Wacana untuk menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam satu paket pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, akan disertai masalah yang begitu kompleks.

Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sempat mendapat tawaran menjadi tim pemenangan dari Prabowo di pilpres mendatang.

Sosok perempuan pejuang dan berpengalaman di eksekutif, menjadi alasan Partai Gerindra mempertimbangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi ketua tim sukses pemenangan calon presiden Prabowo Subianto.

Wacana menduetkan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, dengan bakal calon presiden koalisi PDIP, Ganjar Pranowo, setidaknya menyiratkan 3 tafsir. 

Representasi poros keberlanjutan, bisa saja terwujud jika wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terjadi pada Pilpres 2024.

Fitnah yang dialamatkan kepada bakal calon presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, yang dinarasikan sebagai sosok temperamental, dipandang tidak sesuai dengan realita.

Langkah cepat koalisi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dengan menggaet Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) hingga membentuk tim sukses tidak akan membuat Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo buru-buru mendeklarasikan bakal cawapres. 

Partai Demokrat resmi memberikan dukungannya kepada Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Dukungan itu diumumkan dalam Rapimnas di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9).