Tanpa Presidential Threshold, PPP Khawatir Kinerja Presiden Akan Terhambat

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi/Net
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi/Net

Keberadaan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden merupakan cara agar seorang presiden terpilih mendapat dukungan di parlemen.


Tanpa ada ambang batas, Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi khawatir kerja presiden terhambat karena tidak mendapat dukungan di parlemen.

“Jangan sampai presiden terpilih nantinya tidak dapat dukungan di parlemen, sehingga akan mnghambat kebijakan yang dibuatnya,” tegas pria yang akrab disapa Awiek itu, Rabu (15/12).

Di satu sisi Awiek menekankan bahwa presidensial threshold merupakan bagian dari bentuk insentif atau penghargaan kepada partai politik yang sudah berjuang di pemilu.

Namun begitu, dia mempersilakan kepada sejumlah pihak yang hendak menggugat ambang batas ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Usulan presidensial threshold 0 persen sah-sah saja disampaikan sebagai bagian dari kebebasan berpendapat, termasuk hak mengajukan uji materi ke MK itu juga dilindungi UU,” ujarnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news