Kekompakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dipastikan Partai Demokrat, masih berlangsung hingga hari ini. Sehingga, kedatangan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, tidaklah seperti isu yang beredar.
AD
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
"Kalau (Koalisi Perubahan disebut) goyah, enggak. Jelas solid," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, saat diwawancarai usai pertemuan Cak Imin dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (3/5).
Andi memastikan, kedatangan Cak Imin bertemu SBY dan AHY merupakan rangkaian silaturahmi politik usai Idulfitri 1444 Hijriah. Sehingga, isu mengenai KPP mulai goyah tidak tepat.
"Silaturahim dengan partai-partai lain kan tetap harus jalan, apalagi suasana lebaran. Cak Imin ini juga dulu bersama-sama (Demokrat). PKB bersama kita dulu 10 tahun dalam pemerintahan Pak SBY. Cak Imin juga mantan menterinya Pak SBY," sambung Andi menegaskan.
Meski begitu, Andi menyatakan Demokrat membuka diri bagi partai manapun untuk bisa membangun komunikasi jelang perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Nah kalau kita mau bangun bangsa ini seperti begitu itu. Karena itu, komunikasi harus jalan terus. Suatu ketika kita harus bersama-sama membangun bangsa ini. Kira-kira begitu," tutup Andi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop