Tegaskan Tak Terlibat Polemik Partai Politik, DPP GAMKI Bentuk Tim Pencari Fakta

RMOLJatim
RMOLJatim

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam polemik yang terjadi di Partai Demokrat. 


Diketahui, nama GAMKI disebut-sebut oleh  Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief sebagai pelaksana acara pertemuan di Hotel The Hill Sibolangit Deli Serdang pada hari Kamis-Minggu, 4-7 Maret 2021.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik menyampaikan bahwa GAMKI adalah organisasi yang independen dan tidak terafiliasi kepada partai politik ataupun organisasi manapun. 

 Fungsionaris pengurus ataupun anggota GAMKI, baik di pusat maupun daerah, diberikan kebebasan, hak berdemokrasi, dan hak politik secara pribadi masing-masing untuk dapat terlibat dalam organisasi masyarakat lainnya ataupun partai politik. 

Namun, lanjutnya,  GAMKI memiliki kebijakan untuk tidak ikut campur dalam urusan internal maupun eksternal organisasi lain, baik itu organisasi masyarakat maupun partai politik yang sedang berpolemik dan inkonstitusional.

"DPP GAMKI telah menelusuri dan mengkonfirmasi kepada Dewan Pimpinan Daerah GAMKI Provinsi Sumatera Utara terkait persoalan ini. Dapat kami tegaskan bahwa DPD GAMKI Provinsi Sumatera Utara ataupun DPC GAMKI se-Sumatera Utara tidak pernah melaksanakan kegiatan ataupun pertemuan apapun di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang pada tanggal 4-7 Maret 2021," tegas Willem dalam keterangannya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Saat ini, masih kata Willem, pihaknya  sedang membentuk tim pencari fakta, untuk menelusuri apakah ada oknum yang telah membawa-bawa nama organisasi GAMKI dalam mempersiapkan pertemuan antara oknum-oknum KLB dan Moeldoko di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang. 

"Siapapun orang yang terbukti mengait-ngaitkan organisasi GAMKI dalam urusan internal organisasi lainnya, kami dari DPP GAMKI akan melakukan langkah organisasi ataupun langkah hukum lainnya secara tegas dan terukur," lanjutnya. 

"Kami meminta semua pihak untuk tidak mengkait-kaitkan organisasi GAMKI dengan polemik partai politik Demokrat yang sedang terjadi saat ini," tutup Willem.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news