Tepis Isu Khilafah- Prabowo Juga Didukung Ratusan Pendeta Kristen

Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebutkan seluruh partai politik yang mendukungnya hingga duduk di kursi capres.


"Saya maju didukung sebuah koalisi yang kita sebut Koalisi Adil Makmur yang terdiri dari PKS, PAN, Demokrat, Berkarya, dan tentu partai saya sendiri, Partai Gerindra," kata Prabowo mengawali pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Meski jumlah partai pengusungnya lebih sedikit dibanding koalisi Jokowi-Maruf, namun Ketum Gerindra ini mantap maju di Pilpres bersama Sandiaga Uno lantaran didukung banyak ulama.

"Kita dapat dukungan tidak hanya dari partai formal, kita mendapat dukungan dari Ijtima Ulama, kita juga dapat dukungan dari kiai-kiai besar, dari habib-habib seluruh Indonesia," sambungnya.

Bahkan, dukungan ini makin kuat dengan banyaknya tokoh-tokoh agama di luar Islam.

"Banyak tokoh dari agama lain mendukung kami, tokoh Nasrani banyak. Beberapa saat terakhir kita akan menerima 300 pendeta dari agama Protestan, tim saya juga banyak yang beragama Katolik," tegas Prabowo.

Dengan beragamnya dukungan yang diterima, jelasnya, menjadi jawaban bagi pihak-pihak yang menuding pasangan nomor urut 02 sebagai pasangan yang mengusung negara Khilafah.

Justru sebaliknya, dukungan yang diberikan oleh umat Islam, Nasrani, dan golongan lain menjadi fakta Prabowo-Sandi Pancasilais.

"Ada yang menuduh saya dan tim saya adalah tidak inklusif, kita membangun pemerintahan selain Pancasila, kita membangun khilafah," tutupnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news