Banjir luapan air Kali Lamong yang kembali menggenangi sejumlah Desa di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Jawa Timur pada hari ini, Rabu (8/1).
- Rakernas PGDN, Menyongsong Indoensia Emas dengan Memperjuangkan Kesejahteraan Guru Diniyah dan Ngaji
- Dongkrak Pariwisata Bondowoso, Pj Bupati Janji Akan Suguhkan Yang Terbaik
- Cegah Kecurangan, Disperindag Probolinggo Gelar Tera Ulang
Supardi (34) salah seorang warga Desa Dungus, yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan sekolah mengatakan diliburkannya sekolah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para siswa.
"Ya sekolah Madrasah ini, meliburkan siswanya termasuk anak saya yang juga sekolah disini. Karena, air banjir terus naik dikawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Rabu (8/1).
"Diliburkannya sekolah seperti hari ini, memang sering dilakukan pihak sekolah. Selain untuk keamanan anak juga banyak dari para siswa sini, yang rumahnya juga kebanjiran atau jadi korban banjir," tuturnya.
"Apa yang dilakukan sekolah menurut saya sudah tepat, jika sekolahpun anak-anak juga tidak akan bisa tenang dan konsentrasi. Nanti yang ada mala main-main," ucapnya.
Pantauan dilapangan, tampak anak-anak yang masih mengenakan seragam sekolah tampak asik bermain air dibeberapa titik yang tergenang banjir.
Sementara, banjir luapan air Kali Lamong yang merendam sejumlah Desa di Kecamatan Cerme. Tampak dibeberapa titik, mengalami peningkatan volume maupun ketinggian. Seperti, yang saat ini terjadi di Desa Gedung Anyar ketinggian airnya mencapai 1,5 meter.[ren/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dishub Surabaya Tertibkan 7 Jukir Liar di Kawasan Kota Tua Zona Eropa
- Hilal Belum Terlihat di Tanjung Kodok Lamongan, 1 Syawal Jatuh Hari Kamis 13 Mei 2021
- Safari Ramadan di Masjid Cheng Hoo, Wali Kota Eri Cahyadi Serukan Toleransi Antar Umat Beragama