Banjir luapan Kali Lamong, yang terjadi diwilayah Kecamatan Cerme dan Benjeng Kabupaten Gresik kian meluas. Hingga, mengakibatkan jalan raya penghubung antar kota atau antar daerah terimbas genangan dengan ketinggian air bervariatif.
- Nataru Ceria 2023, Ini Layanan ASTRA Tol Jombang-Mojokerto
- Segera Hadir, Pemkot Surabaya Gelar Soft Launching Medical Tourism
- Tertarik Beragam Inovasi Banyuwangi, Konjen AS Siap Dukung Pengembangan Daerah
Firman (32) warga Desa Morowudi mengatakan bahwa air luapan Kali Lamong sejak tadi malam terus meninggi. Akibatnya, desa yang terimbas banjir kian meluas dan membesar.
"Mulai kemarin sore sampai tadi malam, air terus meninggi ditambah lagi hujan semalam yang turun dengan lebat. Makanya, ketinggian banjir yang mengenangi jalan raya Morowudi mencapai 1 meter untuk pagi hari ini," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Kamis (2/5).
Selain jalan raya, jumlah desa yang terimbas banjir juga kian meluas. Jika kemarin hanya Desa Morowudi, kini Desa Iker-iker Geger dan Desa Tambakberas. Bahkan, air sudah mengenag di jalan rayanya," tuturnya.
Pantuan dilapangan, banjir yang mengenangi Jalan Raya Morowudi membuat banyak kendaraan roda empat maupun roda dua yang putar balik untuk mencari jalur alternatif. Bahkan, disimpang tiga jalan yang mengarah ke Jalan Raya Cerme ditutup oleh pihak kepolisian.
Pengendara yang hendak kearah Cerme diarahkan melalui Jalur Pantura Duduksampean maupun kejalur alternatif lainnya yang disesuaikan dengan tujuan pengendara.[eze/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Masa Pandemi Kasus Perceraian di Tuban Meningkat, Janda Baru Capai Ribuan
- Hari Guru Nasional 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Peran Guru Sebagai Motor Penggerak Wujudkan Generasi Emas 2045
- Kukuhkan 76 Paskibraka Jatim 2023, Pesan Gubernur Khofifah: Jaga NKRI dan Rawat Kebhinekaan