Kasus positif baru Covid-19 di Jawa Timur melonjak tajam mendekati DKI Jakarta. Dari data per Selasa (23/6) hari ini, jumlahnya mencapai 258 orang.
- Cakades Asal Ngawi ini Berdayakan Petani Modern dan Penguatan Ekonomi Mikro
- Cegah Radikalisme, Wali Kota Eri Cahyadi Bentuk Organisasi Lintas Agama
- Buruh di Jombang Tuntut Adanya Kenaikan Upah 2022, Mediasi Berlangsung Alot
Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan, Jawa Timur masuk peringkat pertama dengan kasus positif baru terbanyak, mengalahkan DKI Jakarta (160 kasus), Sulawesi Selatan (154), Sumatera Utara (117) dan Papua (55).
"Yang pertama adalah Jawa Timur. Kita dapatkan laporan kasus baru 258 orang dan sembuh 60 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/6).
Sementara untuk DKI Jakarta, meski terdapat tambahan kasus positif sebanyak 160 kasus baru, ada tambahan pasien sembuh sebanyak 100 kasus.
Namun jika dibandingkan secara total, kasus positif di Jawa Timur saat ini hampir mendekati jumlah total kasus positif di DKI Jakarta. Selisih jumlah kasus positif didua daerah ini 135 kasus. Hal itu bisa dilihat dari data rekapitulasi yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
Di mana, jumlah total kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 10.250 kasus. Sementara Jawa Timur sudah mencapai 10.115 kasus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Luncurkan Aplikasi CIS, Kini Semua Pelayanan PDAM Surabaya dalam Satu Genggaman
- Di HJKS ke-731, Wali Kota Eri Gandeng Muslimat NU Bangun Peradaban Surabaya
- Jelang Kunjungan Presiden Jokowi di Tuban, Mentan RI dan Bupati Tuban Dialog Dengan Petani
