RMOLBanten. Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Zainul Majdi atau
akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dianggap keluar dari khittah perjuangan umat oleh Gerakan Nasional
Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Dukungan terhadap petahana Joko Widodo menjadi penyebanya.
Namun begitu, GNPF Ulama tidak butuh
waktu lama untuk mencari sosok kepala daerah panutan, yang pandai di
bidang agama dan sejalan dengan perjuangan ulama. Sosok itu adalah
mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
- DLPN Gerindra Arab Saudi Peringati HUT Bersama PMI, Gus Fawait: Target Kita Menangkan Prabowo Di Pilpres 2024
- PKS: Kehalalan Vaksin AstraZeneca Pengaruhi Animo Masyarakat Pada Vaksinasi
- Komitmen Jokowi Bela Rakyat Palestina Ditagih
Jika merujuk pada jumlah masyarakat yang pernah dipimpin kedua tokoh tersebut, maka Aher jauh lebih unggul dibanding TGB. Sebab, rakyat yang dipimpin Aher berjumlah 8 kali lebih besar ketimbang TGB.
"Kang Aher itu kelasnya sama. Kalau TGB di NTB cuma empat juta, tapi Kang Aher di Jabar 33 juta. Nah monggo dipilih mana," imbuhnya.
Yusuf juga mengaku bangga Aher masih bersama dengan para ulama, meskipun para tokoh lain pulang.
"Kemarin setelah para tokoh pulang, Kang Aher masih ada di tempat sebagai penyejuk kita, mengganti salah satu yang meninggalkan kita," ucapnya. [ian]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Capres, Kader PDIP Diminta Sabar Menunggu Keputusan Megawati
- Mendes Yandri Dua Kali Blunder, Harusnya Out
- Ancaman PHK Jika Tak Pilih Caleg dari PDIP Beredar di Medsos, Bawaslu Kota Probolinggo: Akan Kita Tindak Lanjut