Megawati Soekarnoputri telah menjadi ketua umum PDI Perjuangan selama 25 tahun. Sejak itu belum tokoh yang bisa menggantikannya. Namun demikian, ada tiga tokoh yang berpeluang menggantikan Megawati dari kalangan keturunan Bung Karno.
- Bawaslu Amankan Amplop Said PDIP, Ray Rangkuti: Kualitas Pemilu 2024 Semakin Mengkhawatirkan
- Duet Prabowo-Erick Menggelegar dalam Kades Cup Kawangrejo Jawa-Bali
- Nyoblos Bareng Sekeluarga, Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Jurdil untuk Warga Surabaya
"Yang paling berpotensi (menggantikan Mega) tentu dua nama ini, Prananda dan Puan," ujar pemerhati politik Iwel Sastra dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/11).
Direktur Mahara Leadership ini menyebut, kedua nama itu bisa diterima oleh semua pihak dan oleh semua kalangan di lingkungan PDI Perjuangan.
Adapun Guruh, walaupun pernah disebut-sebut sebagai pengganti kakaknya Megawati, kini sudah sangat jarang muncul di hadapan publik. Selain itu, usia Guruh juga sudah tidak muda lagi, yaitu 65 tahun.
"Dengan seiring waktu, (Guruh) kemudian juga hilang (di PDIP)," sebut Iwel.
Di sisi lain, walau berpeluang, langkah Prananda dan Puan untuk menjadi orang nomor satu di PDIP belum terlihat mantap dalam hal visi dan misi, manajemen partai, serta yang terpenting pengaruh yang bisa mempersatukan semua elemen partai.
Sebelumnya Megawati mengatakan keinginannya untuk pensiun dari ketua umum PDI Perjuangan. Hal itu disampaikan ketika memberikan pembekalan pada calon anggota DPR RI di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis kemarin (15/11).[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saatnya Pemerintah Sinergi Kesehatan dan Ekonomi Dengan Wujudkan Vaksin Nasional
- Manut Arahan Jokowi, Zulhas Tuai Pujian
- Soal Spanduk “KAMI Terbukti Menunggangi Aksi” yang Berjajar di Jalanan Ibukota, Ini Kata Deklarator KAMI