Dosen di Perguruan Tinggi memiliki tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
- Unesa Gelar Pionir 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha Sukses di Era Digital
- Prodi Sistem Informasi Unesa Gelar Guest Lecture, Memahami Perubahan Kebutuhan dalam Proyek-proyek TI
- Bersama Jerome Polin, Rian Fahradi, dan Elsa Japasal, Wali Kota Eri Ajak 8 Ribu Gen Z di Surabaya Berani Wujudkan Mimpi
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Universitas Negeri Surabaya yang dilaksanakan di Kabupaten Gresik, yang diketuai Dr. Maspiyah, M.Kes Dosen S1 Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Surabaya telah melaksanakan kegiatan dengan judul “Peningkatakan Kemampuan Merias Pengantin Gaun Panjang dan Manajemen Usaha Wirausaha Muda Jasa Perias Pengantin Di Kabupaten Gresik”,
Pada kegiatan ini melakukan pendampingan kepada para wirausaha muda perias pengantin untuk dapat meningkatkan kompetensi pada bidang rias pengantin gaun panjang dan manajemen usaha terutama di wilayah Kabupaten Gresik.
Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada 26 September – 20 November 2021 ini dibuka secara langsung oleh Ketua PKM sekaligus sebagai Dekan Fakultas Teknik Dr. Maspiyah, M.Kes.
Pada sambutannya sangat memotivasi para wirausaha muda rias pengantin untuk dapat selalu meningkatkan kompetensinya pada bidang rias pengantin, serta mau belajar perihal manajemen usaha.
Menurut Dr. Maspiyah, M.Kes bahwa manajemen usaha juga salah satu factor yang mempengaruhi dalam perkembangan usaha rias pengantin karena disitu mempelajari perihal manajemen, promosi, dan lain-lain yang berkaitan tentang manajemen usaha.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan salah satu Wedding Organizer di Kabupaten Gresik yaitu “Putri Arum” yang dipimpin oleh Haruma Etika Sari, S.Pd.
Pada kegiatan ini, pihak wedding organizer putri arum juga memberikan kesan dan pesan yang positif terutama perihal peningkatakan kompetensi pada wirausaha muda rias pengantin, karena menurut beliau ilmu rias pengantin gaun panjang ini lagi diminati oleh semua kalangan masyarakat, serta banyaknya inovasi baru dalam rias pengantin gaun panjang.
Oleh karena itu harus selalu belajar dan meningkatkan kompetensi dalam merias pengantin agar nantinya dapat memberikan hasil yang baik kepada konsumen.
Pada kegiatan ini juga memberikan pesan perihal manajemen usaha, karena dilingkungan sekitar Kabupaten Gresik banyak sekali wirausaha muda namun belum mengetahui teknik manajemen usahanya.
Pelatihan ini sangat membantu wirausaha muda mengetahui teknik dalam manajemen usaha, diantaranya promosi, manajemen keuangan, pelayanan prima agar usaha rias pengantin selalu berkembang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 20 peserta wirusaha muda di Kabupaten Gresik, para wirausaha muda belajar bersama-sama rias pengantin gaun panjang yang didampingi oleh tim Universitas Negeri Surabaya, mendapatkan hasil yang luar biasa karena antusias para peserta dalam mengikuti kegiatan.
Pada kegiatan ini juga para peserta melalukan praktek serta adanya penilaian yang terbaik merupakan suatu redward bagi peserta agar lebih semangat dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi nya dalam bidang rias pengantin. [adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Unesa Gelar Pionir 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha Sukses di Era Digital
- Prodi Sistem Informasi Unesa Gelar Guest Lecture, Memahami Perubahan Kebutuhan dalam Proyek-proyek TI
- Bersama Jerome Polin, Rian Fahradi, dan Elsa Japasal, Wali Kota Eri Ajak 8 Ribu Gen Z di Surabaya Berani Wujudkan Mimpi