Tim verifikasi lapangan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengunjungi Kota Kediri. Tim ini dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan visitasi ke beberapa tempat di Kota Kediri, Rabu (4/9).
- Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
- Refocusing Anggaran, Bupati Karna Jamin Kelangsungan Program Masyarakat Tidak Terganggu
- Respon Cepat dan Transparan, Layanan Pemkot Surabaya Kian Informatif
Kampung Jamu ini hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri, Universitas Islam Kadiri dan Universitas Negeri Malang dari hasil penelitian hibah Kemenristekdikti. Selain mengunjungi Kampung Jamu, di Kelurahan Kampungdalem tim verifikasi juga mengunjungi Kampung Ramah Anak dan Kampung Bebas Asap Rokok.
Disana, tim verifikasi lapangan kota sehat melihat proses pembuatan jamu. Setelah itu tim verifikasi juga mencicipi olahan jamu yang telah dibuat. Tidak hanya jamu saja, di Kampung Jamu juga terdapat olahan lain seperti stik jahe dan stik temulawak.
Ketua tim verifikasi lapang Iwan Nefawan mengapresiasi apa yang Ia kunjungi di Kelurahan Kampungdalem. "Untuk disini (RW 02 Kelurahan Kampungdalem) fokusnya Kampung Jamu dan Kampung Ramah anak. Ini bagus sekali dan harus ditingkatkan dan dikembangkan di daerah lain juga," ujarnya.
Kampung Jamu ini terpilih sebagai salah satu lokasi titik pantau tatanan industri dan perkantoran sehat. Karena dinilai memenuhi kriteria penilaian Kota Sehat tingkat nasional tahun 2019. [Andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi
- Empat Orang Dalam Satu Keluarga di Banyuwangi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
- Wujudkan Pelabuhan Bersih, Pelindo III Sediakan Layanan Sambungan Listrik Darat Bagi Kapal yang Sandar
