Timnas U-20 Indonesia mengalami kekalahan dua kali dalam turnamen Mandiri U20 Challenge Series 2025. Namun hal itu tak membuat pelatih Indra Sjafri cemas. Tidak hanya kalah, timnas juga belum bisa mencetak gol.
- PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri
- Menang Telak Lawan India, Modal Timnas U-20 untuk Piala Asia
- Indra Sjafri Lulus Edisi Pertama Program FIFA Technical Leadership Diploma
Dalam turnamen yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Garuda Muda kalah 0-1 dari Yordania pada pertandingan pertama dan keok 0-2 dari Suriah pada laga kedua. Jens Raven dkk masih menyisakan satu laga menghadapi India pada Kamis besok (30/1).
Sektor lini depan menjadi sorotan utama dalam dua laga yang sudah dijalani. Barisan penyerang Garuda Muda terlihat minim kreativitas hingga sulit menciptakan peluang.
"Target di laga uji coba mungkin tidak hanya mencetak gol. Tetapi bagaimana game plan yang dirancang itu berjalan," ucap Indra Sjafri usai laga kontra Suriah, dikutip dari RMOL, Selasa (28/1).
"Kedua, sejauh mana kami bisa melihat para pemain satu per satu kualitasnya. Karena ini kan kami masih ada mengerucutkan dari 28 nama menjadi 23 nama. Ini yang kami periksa by data dan per pertandingan, kami akan lihat nanti," sambungnya.
Terkait performa lini depan tim asuhannya, Indra Sjafri menilai bahwa gol akan datang ketika tim bermain dengan baik.
"Soal berapa gol, saya pikir kalau bisa main bagus, peluang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Gol tinggal menunggu waktu," tandasnya.
Mandiri U20 Challenge Series 2025 merupakan turnamen yang digelar PSSI sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2025. Tim U-20 Indonesia tergabung di Grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Presiden Prabowo Meyakini Indonesia Masuk Piala Dunia 2026
- Indonesia Menang 1-0 Lawan Bahrain
- Presiden Prabowo Subianto Sambangi Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Bahrain